لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْك

Syarat, Wajib, dan Rukun Umroh

Syarat Umroh, Wajib Umroh, dan Rukun Umroh menjadi tiga komponen penting yang harus dipahami oleh setiap Muslim yang berniat melaksanakan ibadah umroh. Ketiganya bukan hanya sekadar istilah fikih, melainkan fondasi ibadah yang harus dipenuhi agar umroh yang dilakukan sah, diterima, dan bernilai sempurna di hadapan Allah SWT. Dalam artikel ini, sobat ahlan akan mendapatkan pemahaman menyeluruh dan mendalam tentang syarat, wajib, dan rukun umroh, serta bagaimana membedakan ketiganya dengan bijak.

Syarat, Wajib, dan Rukun Umroh

Memahami Syarat Umroh yang Harus Dipenuhi Sebelum Berangkat

Agar ibadah umroh sah dilaksanakan, syarat umroh menjadi hal pertama yang harus dipenuhi. Syarat ini bersifat administratif dan syar’i, artinya seseorang belum diperbolehkan melakukan umroh jika belum memenuhinya. Beberapa syarat umroh di antaranya adalah :

  1. Beragama Islam
  2. Baligh dan berakal
  3. Merdeka (bukan budak)
  4. Mampu secara fisik, finansial, dan keamanan
  5. Bagi wanita, harus didampingi mahram atau aman dari fitnah jika bepergian tanpa mahram

Sobat ahlan perlu memahami bahwa syarat ini berbeda dengan rukun. Jika rukun adalah bagian dari pelaksanaan ibadah itu sendiri, maka syarat umroh adalah kondisi yang harus ada sebelum umroh dilakukan. Mengetahui dan memenuhi syarat umroh akan memudahkan sobat ahlan dalam merencanakan perjalanan spiritual ini secara matang dan sah.

Wajib Umroh : Hal-Hal yang Tidak Boleh Ditinggalkan

Berbeda dari rukun, wajib umroh adalah amalan yang wajib dilakukan dalam umroh, tetapi jika terlewat bisa ditebus dengan dam (denda). Namun, ini tidak berarti bahwa wajib umroh bisa dianggap remeh. Menurut mayoritas ulama, meninggalkan salah satu wajib umroh dengan sengaja dapat berakibat dosa.

Beberapa contoh wajib umroh antara lain :

  • Berniat ihram dari miqat membaca :

        “Labbaykallahumma ‘umrah”
        Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk menunaikan umrah.”

  • Menjauhi larangan ihram selama berihram

     Larangan untuk laki-laki antara lain:

  1. Menutup kepala yg sifatnya melekat di kepala seperti topi
  2. Berpakaian yang berjahit
  3. Memakai sepatu yang menutupi mata kaki

   Larangan untuk perempuan antara lain :

  1. Berkaus tangan (menutup telapak tangan)
  2. Menutup muka (bercadar)

   Larangan untuk laki-laki dan perempuan antara lain :

  1. Mencukur rambut
  2. Memotong kuku dan bulu badan
  3. Berburu binatang darat
  4. Menikah, menikahkan dan meminang
  5. Bercumbu atau berjima’
  6. Memakai wewangian di pakaian atau badan

 

  • Tawaf Wada sebagai Tawaf perpisahan sebelum kembali ke tanah air

 

Sobat ahlan harus paham bahwa wajib umroh adalah bentuk kepatuhan terhadap ketentuan syariat selama menjalankan ibadah ini. Jika salah satu dari wajib umroh ini tidak dilakukan, maka sobat ahlan diwajibkan membayar fidyah sebagai bentuk pengganti. Maka dari itu, penting untuk mempelajarinya dengan seksama sebelum keberangkatan.

Rukun Umroh untuk Pria dan Wanita : Panduan Langkah Demi Langkah

Rukun Umroh untuk Pria dan Wanita memiliki persamaan dalam pelaksanaannya, meskipun terdapat sedikit perbedaan teknis antara keduanya. Ada lima rukun umroh yang wajib dilakukan agar ibadah ini sah :

  1. Ihram– Niat masuk ke dalam ibadah umroh dari miqat.
  2. Thawaf– Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali sambil membaca :

 

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلِّا بِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar

Artinya : Maha suci Allah, segala bentuk pujian hanya pantas disanjungkan kepada-Nya, sebab tiada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali berasal dari sisi-Nya yang Maha Mulia lagi Maha Agung.

 

  1. Sa’i– Berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sambil membaca :

 

الله اكبر، الله اكبر ، الله اكبر، اللَّهُمَّ اسْتَعْمَلْنِيْ بِسُنَةِ نَبِيِّكَ وَتَوَفَّنِيْ عَلَى مِلَّتِهِ وَأعِدْنِيْ مِنْ مُضِلَّاتِ الْفِتَنِ

Allohu-akbar3x, Allohumasta’milni, bi sunati nabiyika, watawafani ‘ala milatihi, wa-a’izni min mudilatil fitan.

Artinya: Allah Maha Besar 3x, ya Allah bimbinglah kami untuk beramal sesuai dengan sunah NabiMu dan matikanlah kami dalam keadaan islam dan hindarkanlah kami dari futnah yang menyesatkan.

 

  1. Tahallul– Memotong sebagian rambut sebagai tanda keluar dari ihram.

 

للََّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِيْنَ وَاْلمَقْصُوْرِيْنَ يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةٍ

Ya Allah ini ubun-ubunku, maka terimalah dariku  (amal perbuatanku) dan ampunilah dosa-dosaku. 

  1. Tertib– Melaksanakan urutan ibadah sesuai syariat.

 

Bagi pria, melakukan thawaf dan sa’i dilakukan tanpa penutup kepala, serta bertahallul dengan menggundul atau memendekkan seluruh rambut. Sedangkan wanita tetap menutup aurat kecuali wajah dan telapak tangan, serta cukup memotong sedikit ujung rambut. Rukun Umroh untuk Pria dan Wanita ini wajib dipahami secara  detail agar tidak terjadi kesalahan teknis dalam pelaksanaannya.

Perbedaan Antara Syarat, Wajib, dan Rukun Umroh

Agar tidak bingung, sobat ahlan perlu mengetahui perbedaan mendasar dari ketiga hal ini:

  • Syarat Umroh adalah syarat sah seseorang untuk menunaikan umroh, seperti baligh dan mampu.
  • Wajib Umroh adalah amalan yang tidak boleh ditinggalkan, namun jika ditinggalkan harus membayar dam.
  • Rukun Umroh untuk Pria dan Wanita adalah amalan pokok yang jika ditinggalkan, maka umrohnya tidak sah.

Perbedaan ini penting dipahami agar sobat ahlan tidak keliru saat mempersiapkan diri menjalani ibadah umroh.

Tips Memaksimalkan Ibadah Umroh Berdasarkan Rukun dan Wajib Umroh

Melaksanakan umroh bukan hanya tentang menggugurkan kewajiban ibadah, namun juga menyentuh sisi spiritual terdalam. Oleh karena itu, memahami dan menjalankan wajib umroh dan rukun umroh untuk pria dan wanita dengan khusyuk dan tepat akan membawa pengalaman ibadah yang jauh lebih bermakna.

Berikut adalah beberapa tips bagi sobat ahlan :

  • Pelajari tata cara umroh dari sumber tepercaya
  • Ikuti manasik umroh sebelum keberangkatan
  • Pastikan kesehatan tubuh dalam keadaan prima
  • Bawa catatan kecil tentang rukun dan wajib umroh
  • Perbanyak dzikir dan niatkan semata karena Allah

Dengan mengikuti tips tersebut, sobat ahlan tidak hanya menjalankan ibadah secara sah, namun juga mendapatkan keberkahan dan hikmah yang mendalam.

Kesimpulan : Pahami dan Laksanakan dengan Sungguh-Sungguh

Menunaikan ibadah umroh bukan hanya perkara perjalanan fisik ke Tanah Suci, tetapi juga perjalanan hati menuju keridhaan Allah SWT. Dengan memahami syarat umroh, menjalankan wajib umroh, dan melaksanakan rukun umroh, sobat ahlan telah berada pada jalan yang benar untuk mendapatkan umroh yang sah dan diterima.

Syarat Umroh, Wajib Umroh, dan Rukun Umroh merupakan tiga elemen utama yang tak bisa dipisahkan. Semoga dengan bekal ilmu ini, sobat ahlan dapat menjalani ibadah umroh dengan khusyuk dan sempurna.

 

$
590
Premium Hajj
$
890
Ramadan Umrah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh
Ahlan.
Apa yang bisa kami bantu?