لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْك

Rukun Yamani : Sudut Istimewa di Ka'bah

Rukun Yamani adalah salah satu sudut Ka’bah yang terletak di sebelah kanan saat kita menghadap ke arah Ka’bah. Ini merupakan salah satu titik penting dalam ibadah Haji dan Umrah, yang memiliki banyak makna dan keutamaan.

Kalau Hajar Aswad diusap dan dicium oleh Rasulullah SAW, tapi untuk Rukun Yamani Nabi Muhammad mengusapnya. Sehubungan dengan kebiasaan Rasulullah yang selalu mengusap Rukun Yamani, maka Umar bin Khattab pun berkata:

مَا تَرَكْتُ اسْتِلَامَ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ الْيَمَانِيَ، وَالْحَجَرَ، مُذْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُمَا، فِي شِدَّةٍ وَلَا رَخَاءٍ

Artinya: Aku tidak pernah meninggalkan meraba kedua sudut ini, yaitu sudut Yamani dan sudut Hajar Aswad, sejak aku melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengusapnya, baik dalam keadaan sempit (kesulitan) maupun dalam keadaan lapang (longgar). (Diriwayatkan oleh Muslim).

Letak dan Fungsi Rukun Yamani

Rukun Yamani terletak di antara Hajar Aswad dan sudut Ka’bah lainnya. Selama tawaf, jemaah disunahkan untuk menyentuh atau mengusap Rukun Yamani dengan tangan kanan, jika memungkinkan. Jika tidak, cukup arahkan tangan ke sana sambil berdoa.

Keutamaan Rukun Yamani

Rukun Yamani memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Di antara dua sudut ini (Hajar Aswad dan Rukun Yamani) adalah bagian dari surga.” Oleh karena itu, mengusap Rukun Yamani dianggap sebagai amalan yang penuh berkah.
Dalam hadits, Rasulullah SAW menyentuh Rukun Yamani dan Hajar Aswad saat tawaf. Menyentuh Rukun Yamani dapat menghapus kesalahan-kesalahan.
Doa yang Dianjurkan: Saat menyentuh Rukun Yamani, disarankan untuk membaca doa:
“Robbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzaban nar.”
Malaikat Jibril: Ibnu Mas’ud RA meriwayatkan bahwa setiap kali sampai di Rukun Yamani, Rasulullah SAW bertemu dengan Malaikat Jibril.
Letak Qowa’id Ibrahim: Rukun Yamani juga merupakan tempat di mana terdapat pondasi Ibrahim, menambah keutamaan dan makna spiritualnya.

Tips untuk Jemaah

Hindari Kerumunan: Jika situasi ramai, cobalah untuk tidak berdesakan. Utamakan keselamatan dan kenyamanan.
Doa Setelah Mengusap: Setelah menyentuh Rukun Yamani, luangkan waktu untuk berdoa. Ini adalah momen yang baik untuk memohon kepada Allah SWT.
Fokus pada Niat: Ingatlah bahwa setiap gerakan dan amalan selama tawaf harus diiringi dengan niat yang tulus.

Kesimpulan

Rukun Yamani adalah salah satu aspek penting dalam ibadah Haji dan Umrah. Memahami makna dan keutamaan dari Rukun Yamani dapat meningkatkan kekhusukan dan kedalaman spiritual dalam beribadah. Mari kita jaga kesopanan dan keharmonisan saat melaksanakan tawaf, dan semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT.