لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْك
pendaftaran Visa Haji dan Umrah dengan Aplikasi Resmi Saudi
Jakarta – Dalam menjalankan ibadah haji, jemaah harus memiliki dokumen perjalanan sebagai legalitasnya berada di negara lain. Dokumen ini salah satunya adalah visa haji dan umroh dan pendaftaranya bisa seacra online loh mari simak pendaftaran visa haji dan umroh dengan aplikasi resmi saudi.
Apa itu visa haji? Yuk simak penjelasannya di sini lengkap dengan jenis-jenisnya. Ketahui juga cara terbaru untuk input biometrik menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio.
Apa Itu Visa Haji?
Dalam dokumen Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah no 527 tahun 2019 dijelaskan bahwa visa haji adalah izin tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang pada Kantor Perwakilan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Indonesia yang memuat persetujuan untuk masuk dan melakukan perjalanan ibadah haji ke wilayah Kerajaan Arab Saudi.
Dalam melakukan perjalanan haji, peserta harus memiliki dua dokumen. Selain visa, jemaah juga wajib memiliki paspor. Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antarnegara.
Jenis-jenis Visa Haji
Jenis visa haji ada tiga, yaitu visa haji reguler, visa haji ONH Plus, dan visa haji furoda.
1. Visa Haji Reguler
Visa haji reguler adalah visa untuk jemaah haji reguler yang diajukan lewat Kementerian Agama kemudian dilanjutkan ke Kedutaan Besar Arab Saudi. Masa tunggu haji reguler bisa sampai puluhan tahun.
2. Visa Haji ONH Plus
Visa haji ONH Plus ini untuk jemaah haji melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Pemerintah Indonesia. Visa ini mempunyai masa tunggu antara 5-7 tahun. Biayanya bisa 4 kali lebih mahal dari reguler.
3. Visa Haji Furoda
Visa haji furoda adalah visa resmi untuk jemaah undangan dari pemerintah Arab Saudi tanpa kerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Haji furoda bisa langsung berangkat tanpa menunggu lama. Tapi masa terbit visa paling lambat bisa mencapai 7 hingga 10 hari sebelum wukuf Haji.
Jika anda tertarik seputar haji dan umroh lainya anda bisa cek di sini
Cara Input Biometrik Via Aplikasi Saudi Visa Bio
Dilansir dari laman Kemenag, mulai tahun 2023 ini, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi menyepakati penggunaan aplikasi Saudi Visa Bio untuk melakukan perekaman biometrik. Aplikasi ini bisa diunduh di di Play Store dan App Store.
1. Unduh dan install aplikasi Saudi Visa Bio, lalu buka aplikasi.
2. Klik ikon di pojok kanan atas, lalu pilih bahasa. Kamu bisa pilih Indonesia.
3. Pilih ‘Mulai Pendaftaran Mandiri’.
4. Perhatikan syarat-syarat yang tercantum, lalu pilih ‘Lanjutkan’.
5. Baca syarat dan ketentuan, lalu beri tanda centang, pilih ‘Mulai Pendaftaran Mandiri’.
6. Masukkan alamat email, lalu pilih ‘Kirim Email’.
7. Cek email Anda lalu klik link untuk melakukan verifikasi.
8. Klik ‘Pindai Paspor’ dan mulai scan paspor Anda, lalu pilih ‘Lanjutkan’.
9. Cek kembali data paspor, sesuaikan jika ada yang berbeda. Klik ‘Lanjutkan’.
10. Pada kolom Kedutaan Besar, pilih ‘Indonesia/Jakarta’.
11. Pada bagian Visa Sebelumnya, pilih ‘Tidak’ jika belum pernah memiliki visa. Pilih ‘Ya’ jika sudah pernah.
12. Klik ‘Mulai Tangkapan Wajah’ untuk memulai scan wajah.
13. Selanjutnya untuk memulai scan sidik jari, pilih ‘Mulai Pemindaian Sidik Jari’. Gunakan jempol kiri dan tempatkan pada area scan sampai selesai.
14. Lanjutkan pemindaian sidik jari empat jari tangan kiri. Kemudian lanjutkan jempol kanan, lalu empat jari kanan.
15. Terakhir lakukan pemindaian sidik jari pada 10 jari. Tunggu hingga selesai.
16. Konfirmasi data Anda. Jika sudah, beri centang dan ‘Lanjutkan’.
17. Proses selesai. Data telah dikirim dan Anda juga akan mendapatkan email untuk konfirmasi hasil biometrik.
Saya pikir mendafatrkan visa haji & umroh secara online itu sulit, ternyata semudah itu loh.
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai apa itu visa haji, lengkap dengan jenis-jenisnya, serta bagaimana cara melakukan perekaman biometrik menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio. Semoga bermanfaat.