لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْك

Beberapa Hal Yang Bisa Menghambat Rezeki

Tidur di pagi hari bisa terlihat sepele, namun tanpa disadari, kebiasaan ini termasuk dalam beberapa hal yang bisa menghambat rezeki seseorang. Dalam banyak riwayat, Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk memulai aktivitas sejak pagi. Pagi adalah waktu yang penuh keberkahan, di mana segala urusan menjadi lebih mudah jika dimulai lebih awal. Namun jika waktu tersebut dihabiskan hanya untuk tidur, maka peluang demi peluang bisa terlewat begitu saja.

Beberapa Hal Yang Bisa Menghambat Rezeki

Sedikit Shalat dan Dampaknya pada Kelapangan Rezeki

Sedikit shalat bukan hanya berpengaruh pada hubungan seseorang dengan Tuhannya, namun juga bisa memengaruhi kelancaran rezeki. Shalat adalah tiang agama, penopang kehidupan rohani, sekaligus sumber keberkahan. Ketika seseorang mulai meremehkan shalat, terutama shalat wajib, maka perlahan ia sedang menutup pintu-pintu rezeki yang bisa saja dibukakan oleh Allah. Sobat ahlan, menjaga shalat bukan hanya bentuk ketaatan, tetapi juga investasi spiritual untuk kehidupan yang lebih berkah.

Bermalasan dan Menunda Pekerjaan Bisa Menghambat Rezeki

Bermalasan adalah sifat yang sering tidak disadari namun sangat berbahaya bagi produktivitas. Seringkali, sobat ahlan merasa ingin menunda-nunda pekerjaan dengan alasan menunggu waktu yang tepat, padahal kesempatan tidak akan datang dua kali. Sikap bermalas-malasan membuat seseorang kehilangan momentum, dan momentum yang hilang bisa berarti rezeki yang tertunda. Lebih jauh lagi, rasa malas yang dipelihara bisa berkembang menjadi kebiasaan buruk yang sulit ditinggalkan.

Tidak Amanah dan Kehilangan Kepercayaan

Tidak amanah adalah sifat yang bisa membuat seseorang kehilangan kepercayaan dari orang lain. Dalam dunia kerja maupun bisnis, kepercayaan adalah fondasi yang sangat penting. Sobat ahlan, ketika kepercayaan itu rusak akibat tindakan tidak amanah — seperti menyelewengkan tanggung jawab, menyalahgunakan wewenang, atau menipu — maka secara otomatis rezeki juga akan menjauh. Banyak peluang besar yang datang dari reputasi dan integritas. Sekali hilang, sulit untuk dikembalikan. Maka, menjaga amanah adalah menjaga pintu rezeki.

Lingkungan dan Kebiasaan yang Menghambat

Tidak semua hal yang menghambat rezeki berasal dari dalam diri. Terkadang, sobat ahlan berada dalam lingkungan yang tidak produktif, penuh keluhan, atau bahkan membawa energi negatif. Jika terus-menerus berinteraksi dengan orang-orang seperti ini, tanpa sadar, sobat ahlan pun akan terpengaruh. Maka penting untuk memilih lingkungan yang mendukung pertumbuhan, baik secara mental maupun spiritual. Bergaul dengan orang-orang yang rajin, jujur, dan amanah dapat menjadi pemicu datangnya rezeki yang tidak disangka-sangka.

Kurangnya Rasa Syukur dan Doa

Rasa syukur adalah magnet rezeki. Sobat ahlan, semakin sering seseorang bersyukur, semakin besar peluang Allah menambah nikmat-Nya. Namun saat rasa syukur menghilang, yang muncul hanyalah keluhan dan ketidakpuasan. Akibatnya, seseorang hanya fokus pada apa yang kurang, bukan pada apa yang sudah dimiliki. Padahal, rasa syukur dan doa adalah dua kunci yang membuka pintu rezeki. Jangan remehkan kekuatan keduanya, karena bisa jadi apa yang selama ini kita cari sebenarnya sudah sangat dekat.

Allah Berfirman dalam Surat At-Thalaq Ayat 3

 

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

 

Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bālighu amrih, qad ja‘alallāhu likulli syai`in qadrā.

Artinya :

“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sungguh, Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”

Ayat ini sangat populer karena mengandung janji Allah bahwa siapa pun yang bertakwa dan bertawakal, maka rezekinya akan datang dari arah yang tak disangka-sangka dan Allah akan mencukupkannya. Sangat relevan jika dijadikan pegangan dalam menghadapi kesulitan hidup dan mencari keberkahan rezeki.

 

0leh karena itu tidur di pagi hari, meski tampak remeh, bisa menjadi awal dari tertutupnya pintu-pintu rezeki jika dibarengi dengan sedikit shalat, bermalasan, dan tidak amanah. Sobat ahlan, mari mulai introspeksi dan perbaiki setiap kebiasaan yang tampaknya biasa, namun dampaknya luar biasa. Jangan sampai kita menjadi penyebab terhambatnya rezeki kita sendiri. Kembalilah pada kedisiplinan, amanah, dan kedekatan kepada Allah, agar rezeki yang datang tak hanya cukup, namun juga penuh keberkahan.

 

$
590
Premium Hajj
$
890
Ramadan Umrah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh
Ahlan.
Apa yang bisa kami bantu?