لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْك

6 Golongan Wanita yang Sulit Masuk Surga

Wanita yg tidak taat pada suami dan wanita yg kurang bersyukur atas pemberian suami adalah dua di antara enam golongan yang disebut dalam hadis-hadis sebagai wanita yang sulit masuk surga. Islam memuliakan wanita dengan syariat yang penuh kasih sayang. Namun, ada peringatan keras bagi wanita yang mengabaikan perintah Allah dan Rasul-Nya. Artikel ini hadir sebagai pengingat untuk sobat ahlan agar senantiasa menjaga akhlak dan keimanan, serta menjauhi sifat-sifat yang bisa menghalangi jalan menuju surga

Golongan yg wanita yg dimaksud adalah :

 

1. Wanita yg tidak taat pada suami

Wanita yg tidak taat pada suami termasuk dalam kelompok wanita yang diancam tidak mencium bau surga jika tidak bertobat. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa banyak penghuni neraka adalah wanita yang durhaka kepada suaminya, bahkan meskipun suaminya telah berbuat baik.

Sobat ahlan perlu merenungi bahwa ketaatan kepada suami dalam hal yang ma’ruf adalah bentuk ibadah. Seorang istri yang tidak menghargai suaminya, sering membantah, atau meninggalkan rumah tanpa izin telah melewati batas yang ditetapkan syariat.

2. Wanita yg kurang bersyukur atas pemberian suami

Sikap wanita yg kurang bersyukur atas pemberian suami sering kali berakar dari hati yang tidak lapang menerima rezeki dan keadaan. Wanita seperti ini mudah mengeluh, membanding-bandingkan, dan meremehkan pemberian suami, sekecil apa pun bentuknya.

Sobat ahlan, bersyukur atas setiap nafkah yang diberikan suami bukan hanya menunjukkan akhlak mulia, tetapi juga membuka pintu keberkahan. Sifat kufur nikmat ini sangat dikecam dalam Islam karena mencerminkan hati yang jauh dari ridha terhadap takdir Allah.

Sifat wanita yg tidak taat pada suami dan wanita yg kurang bersyukur atas pemberian suami juga kerap disertai kebiasaan buruk seperti menggunjing dan mencela sesama. Ghibah adalah dosa besar yang bisa menghapus pahala ibadah.

Sobat ahlan perlu menjaga lisan agar tidak menjadi penyebab tergelincir ke neraka. Apalagi jika gunjingan itu diarahkan kepada keluarga sendiri atau menceritakan aib rumah tangga pada orang lain. Ini adalah tanda tidak bersyukur dan tidak menjaga kehormatan keluarga.

Fenomena wanita yg tidak taat pada suami dan wanita yg kurang bersyukur atas pemberian suami bisa juga tampak dari mereka yang menolak kodratnya sebagai istri dan ibu. Mereka menganggap peran domestik sebagai beban, bukan amanah.

Sobat ahlan, Islam tidak pernah merendahkan wanita. Justru, Allah menempatkan peran seorang istri sebagai tiang keluarga dan ladang pahala. Menolak peran ini karena gengsi atau ideologi yang bertentangan dengan syariat adalah bentuk penolakan terhadap takdir Allah.

Kesombongan juga menjadi ciri wanita yg tidak taat pada suami dan wanita yg kurang bersyukur atas pemberian suami. Mereka merasa lebih tinggi dari pasangannya dalam hal pendidikan, karier, atau kekayaan, sehingga merendahkan dan tidak menghormati suami.

Sobat ahlan, ingatlah bahwa surga bukan untuk orang yang menyombongkan diri. Allah lebih mencintai hamba yang rendah hati dan lembut dalam bertutur kata serta perilaku, apalagi kepada suami yang telah menjadi imam dalam rumah tangga.

Wanita yg tidak taat pada suami dan wanita yg kurang bersyukur atas pemberian suami adalah peringatan yang hendaknya tidak dianggap ringan. Setiap wanita memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, bertobat, dan menempuh jalan ketaatan. Dengan terus belajar, bersyukur, dan memperbaiki akhlak, insyaAllah surga bukanlah harapan yang jauh. Mari sobat ahlan jadikan hidup sebagai ladang amal untuk bekal akhirat.

$
590
Premium Hajj
$
890
Ramadan Umrah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh
Ahlan.
Apa yang bisa kami bantu?