لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْك
4 Sunnah dalam Mencium dan Menyentuh Hajar Aswad
Menyentuh Hajar Aswad dengan tangan kemudian mencium dan bertakbir adalah sunnah utama yang dilakukan saat melaksanakan thawaf di sekitar Ka’bah. Hajar Aswad, batu hitam yang suci ini, menjadi simbol penting dalam ibadah umat Islam. Mengamalkan sunnah ini menunjukkan kecintaan sobat ahlan kepada Rasulullah SAW dan ketundukan dalam ibadah.
Menyentuh Hajar Aswad dengan tangannya kemudian mencium dan bertakbir
Sunnah pertama ini merupakan tindakan yang langsung dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Saat memungkinkan, sobat ahlan dianjurkan menyentuh Hajar Aswad dengan tangan kanan, lalu menciumnya, dan mengucapkan takbir. Tindakan ini adalah bentuk penghormatan dan pengagungan terhadap syariat.
Menyentuh Hajar Aswad dengan tangannya dan mencium tangannya
Jika situasi tidak memungkinkan untuk mencium batu secara langsung, sunnah berikutnya adalah menyentuh Hajar Aswad dengan tangan dan mencium tangan tersebut. Ini menjadi alternatif yang mulia dan tetap dalam jalur sunnah. Sobat ahlan tetap dapat merasakan keberkahan meski tidak menyentuh secara langsung batu tersebut dengan wajah.
Menyentuh dengan tongkat atau semacamnya kemudian mencium bagian yang tersentuh tersebut
Dalam kondisi sangat ramai atau tidak memungkinkan mendekat, sunnah ketiga adalah menyentuh Hajar Aswad dengan alat seperti tongkat, lalu mencium ujung alat tersebut. Ini menunjukkan bahwa sobat ahlan tetap menjaga adab dan etika dalam beribadah walau dengan perantara.
Berisyarat dengan tangannya dan bertakbir tanpa mencium tangannya
Apabila tidak memungkinkan untuk menyentuh batu secara fisik, maka sunnah terakhir adalah cukup berisyarat dengan tangan ke arah Hajar Aswad, lalu bertakbir. Sobat ahlan tetap mendapatkan pahala dan keberkahan dengan niat serta pengamalan sunnah ini.
Menyentuh Hajar Aswad dengan tangan kemudian mencium dan bertakbir adalah bentuk ibadah yang sarat makna, namun tidak mutlak wajib. Sobat ahlan dapat memilih salah satu dari empat sunnah sesuai kondisi di lapangan tanpa mengurangi nilai ibadah. Dengan mengikuti sunnah secara fleksibel namun penuh kesadaran, sobat ahlan telah meneladani Rasulullah ﷺ dalam sikap bijak terhadap ibadah thawaf.
- Tailored packages that include flight arrangements, accommodation in Makkah and Madinah.
- Support with the visa application process, ensuring that pilgrims meet all the necessary requirements for entry into Saudi Arabia.
- Assistance in securing accommodation close to the holy sites
- Arrangement of transportation services, including airport transfers and transportation between Makkah and Madinah.
- Specialized packages and services for group pilgrimages.
$
590
$
890
- New Posts